1. Apa yang dimaksud dengan transistor?
Jawab:
Transistor adalah komponen elektronika berbahan semikonduktor yang digunakan untuk menguatkan sinyal atau mengendalikan sinyal.
2. Apa perbedaan antara transistor PNP dan NPN?
Jawab:
Transistor PNP dan NPN adalah dua jenis transistor yang memiliki perbedaan dalam struktur, polaritas, dan arah aliran arus. Berikut adalah perbedaan antara keduanya:
1. Struktur
Transistor PNP: Pada transistor PNP, ada dua lapisan
semikonduktor tipe P (positif) yang berdampingan, dengan satu lapisan
semikonduktor tipe N (negatif) yang terletak di antara keduanya. Struktur ini
menghasilkan transistor PNP.
Transistor NPN: Pada transistor NPN, ada dua lapisan
semikonduktor tipe N (negatif) yang berdampingan, dengan satu lapisan
semikonduktor tipe P (positif) yang terletak di antara keduanya. Struktur ini
menghasilkan transistor NPN.
2. Polaritas
Transistor PNP: Dalam transistor PNP,
basis transistor positif (P), sedangkan emitor dan kolektor negatif (N). Arus
bergerak dari basis ke emitor, dan dari emitor ke kolektor.
Transistor NPN: Dalam transistor NPN,
basis transistor negatif (N), sedangkan emitor dan kolektor positif (P). Arus
bergerak dari emitor ke basis, dan dari emitor ke kolektor.
3. Arah
Aliran Arus
Transistor PNP: Pada saat kondisi aktif (ketika
transistor diberi tegangan pada basis), arus bergerak dari emitor ke basis dan
dari basis ke kolektor. Dalam kondisi ini, transistor PNP "menutup"
aliran arus ketika ada arus yang cukup besar dari emitor ke basis.
Transistor NPN: Pada saat kondisi aktif, arus
bergerak dari kolektor ke emitor melalui basis. Dalam kondisi ini, transistor
NPN "membuka" aliran arus ketika ada arus yang cukup besar dari
emitor ke basis.
3. Jelaskan prinsip kerja dari transistor!
Jawab:
1) Transistor NPN
Ketika arus kecil diberikan pada terminal basis, ini menghasilkan medan listrik di antara basis dan emitter yang memungkinkan aliran elektron dari emitter ke collector. Medan listrik ini menarik elektron dari emitter ke basis, dan kemudian elektron tersebut menyeberangi lapisan basis dan berlanjut ke collector. Ini memungkinkan transistor NPN untuk berfungsi sebagai penguat sinyal atau sakelar elektronik.
2) Transistor PNP
Ketika arus kecil diberikan pada terminal base PNP,
ini menghasilkan medan listrik di antara base dan emitter yang memungkinkan
aliran lubang dari emitter ke collector. Medan listrik ini menarik lubang dari
emitter ke base, dan lubang tersebut menyeberangi lapisan basis dan berlanjut
ke collector.
4. Jelaskan jenis jenis daerah operasi transistor!
Jawab:
- Daerah Aktif
Daerah operasi ini adalah daerah utama di mana
transistor berfungsi sebagai penguat sinyal. Di dalam daerah aktif, transistor
memungkinkan aliran arus antara terminal emitter dan collector.
- Daerah Cut-off
Daerah cut-off adalah daerah di mana transistor
memutuskan aliran arus sepenuhnya. Dalam transistor BJT, daerah cut-off terjadi
ketika Vbe < ambang tertentu dan Vce < ambang tertentu.
- Daerah Saturasi
Daerah kerja transistor Saturasi adalah keadaan dimana
transistor mengalirkan arus secara maksimum dari kolektor ke emitor sehingga
transistor tersebut seolah-olah short pada hubungan kolektor – emitor.
5. Jelaskan jenis jenis bias transistor!
Jawab:
1. Fixed bias
Fixed bias adalah jenis bias transistor di mana
tegangan basis-emitter (Vbe) diberikan melalui sebuah resistor dari sumber
tegangan tetap (biasanya positif) ke basis transistor. Pada
bias tetap, titik kerja transistor diatur oleh nilai resistansi basis (Rb) dan
sumber tegangan (Vcc). Ini biasanya menghasilkan tingkat penguatan arus yang
stabil.
2. Self bias
Self bias, juga dikenal sebagai emitter bias, adalah
jenis bias transistor di mana transistor mengatur sendiri titik kerjanya.
Pada
bias sendiri, resistor emitter (Re) digunakan untuk menghasilkan penurunan
tegangan yang sesuai pada emitter, yang pada gilirannya mengatur tegangan
basis-emitter.
3. Voltage divider bias
Voltage divider bias adalah jenis bias transistor di
mana tegangan basis-emiiter diatur melalui pembagi tegangan resistif (dua
resistor) dari sumber tegangan tetap ke ground. Pada bias pembagi
tegangan, resistansi basis (R1 dan R2) digunakan untuk membagi tegangan sumber
sehingga menghasilkan tegangan basis yang sesuai.
Fixed bias
Dari input Vcc sebesar 12 V akan mengalir arus melalui
RB lalu ke kaki base lalu ke kaki
emitter lalu menuju ground, arus Vcc
juga akan melalui RC lalu menuju kaki kolektor lalu ke kaki emitter lalu menuju
ground.
Dari input Vcc sebesar 12 V akan mengalir arus melalui
RB lalu ke kaki base lalu ke kaki
emitter lalu melalui RE dan menuju ground, arus Vcc juga akan melalui RC lalu
menuju kaki kolektor lalu ke kaki emitter lalu melalui RE dan menuju ground
Dari input Vcc sebesar 12 V, akan mengalir arus ke resistor 1 menuju ke kaki basis transistor. Tegangan Vcc 12 V juga akan terbagi ke resistor 2, sehingga mengalir arus ke kaki kolektor. Karena tegangan basis melebihi ambang barrier transistor, maka ada arus yang mengalir dari kolektor ke emitor lalu menuju resistor 4 dan ke ground.
FIXED BIAS
SELF BIAS
VOLTAGE DIVIDER BIAS
fixed bias klik
self bias klik
voltage divider bias klik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar