5.17 Darlington Connection

[Menuju Akhir]

 1. Tujuan [kembali]

Memahami cara kerja transistor penguat Darlington Connection.

Memberikan alternatif dari rangkaian penguat transistor tunggal atau bahkan rangkaian IC yang lebih kompleks.

  

 2. Komponen [kembali]

  BAHAN

a). Transistor

Transistor adalah sebuah komponen elektronik yang digunakan sebagai penguat sinyal listrik dan sebagai saklar elektronik. Transistor terdiri dari tiga lapisan semikonduktor yang dihubungkan dengan elektroda, yaitu emitor (emitter), basis (base), dan kolektor (collector).




b). Kapasitor

Kapasitor adalah komponen elektronik yang digunakan untuk menyimpan energi listrik dalam bentuk medan listrik antara dua konduktor. Kapasitor terdiri dari dua konduktor yang dipisahkan oleh bahan dielektrik atau isolator.





c). Resistor

Resistor adalah sebuah komponen elektronika yang terdiri dari dua pin yang berfungsi sebagai alat untuk mengatur tegangan listrik dan arus listrik. Simbol resistor dilambangkan dengan huruf R dan satuan resistor adalah ohm (Ω).



  ALAT 

A). Voltmeter

Voltmeter AC adalah alat pengukur listrik yang digunakan untuk mengukur tegangan listrik AC (Arus Bolak-Balik). Voltmeter AC digunakan untuk mengukur tegangan yang berubah-ubah dengan frekuensi yang berbeda-beda.




B). Ampermeter

Amperemeter AC adalah alat pengukur arus listrik bolak-balik yang digunakan untuk mengukur besarnya arus listrik pada suatu rangkaian AC.




 3. Dasar Teori [kembali]

Darlington Connection adalah sebuah rangkaian penguat transistor yang terdiri dari dua transistor yang dihubungkan secara seri. Rangkaian Darlington ini memungkinkan untuk mendapatkan gain yang lebih besar dan impedansi input yang lebih tinggi dibandingkan dengan hanya menggunakan satu transistor saja.

Pada dasarnya, Darlington Connection terdiri dari dua transistor yang dihubungkan secara seri, dimana transistor pertama bertindak sebagai pengontrol dan transistor kedua bertindak sebagai penguat. Sinyal input diteruskan ke basis transistor pertama dan sinyal output diambil dari kolektor transistor kedua.

Keuntungan utama dari Darlington Connection adalah gain-nya yang lebih besar dibandingkan dengan hanya menggunakan satu transistor saja. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa tegangan basis ke-emitor total pada rangkaian Darlington lebih besar daripada pada satu transistor saja. Karena gain (penguatan) dari sebuah transistor bergantung pada tegangan basis ke-emitor, maka Darlington Connection memberikan gain yang lebih tinggi.

  

 4. Prinsip Kerja 
[kembali]


 5. Gambar Rangkaian [kembali]

  a. Rangkaian gambar 5.76




 

 6. Video [kembali]

https://docs.google.com/uc?export=download&id=1k3y3LkJJv1a8adSs1YI2HNg0XQzd_tNM



 7. Download File [kembali]

  - Rangkaian gambar 5.76 [klik]

  - Rangkaian gambar 

  - Video simulasi rangkaian 


[menuju awal]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

    BAHAN PRESENTASI UNTUK MATA KULIAH  ELEKTRONIKA 2022 Nama: Adnan Fauzan    NIM: 2210953001 Elektronika B Dosen Pengampu ; Darwison,M.T R...