P3 K12
Buatlah rangkaian seperti pada percobaan 3 dan ubahlah besar sumber tegangan menjadi 5V.
2. Gambar
[Kembali]
4. Prinsip [Kembali]
Rangkaian ini merupakan rangkaian counter dan juga rangkian BCD yang mengubah biner menjadi desimal, yang outputnya ditampilkan oleh 7-segment common anoda. Input biner diberikan melalui switch 1-4 yang merupakan kombinasi 4 bit. Hasil output yang ditampilkan pada 7-segment merupakan bilangan desimal dari 0-9, di mana jika hasil desimal dari kombinasi bit lebih dari 9 maka ouput pada 7-segment tidak valid. Pada rangkaian ini menggunakan IC counter 74LS192 yang output terhubung ke kaki IC decoder 74LS47 dan ke gerbang NOR, di mana jika salah satu input berlogika 1 maka outputnya akan berlogika 0. Ouput dari gerbang NOR terhubung ke salah satu input gerbang OR di mana kaki input OR yang lain terhubung ke clock. Hal ini menyebabkan jika pin UP pada IC 74LS192 diaktifkan, maka output pada 7-segment akan berupa counting down, di mana clock pada input OR yang akan memengaruhi, sedangkan ketika conter sudah mencapai 0, maka ouput NOR akan berlogika 1 sehingga clock tidak berpengaruh yang menyebabkan counting berhenti di angka 0.
Pada IC 74LS192 juga terdapat pin PL yang berfungsi untuk mengontrol pengiriman data. Di mana saat tidak aktif maka data bit pada input tidak akan ditampilkan melalui 7-segment, dan ketika aktif maka bit pada input dapat ditampilkan oleh 7-segment. Selain itu juga terdapat pin UP yang berfungsi untuk mengatur counting, apakah output pada 7-segment berupa conuting atau berupa output statis atau berdasarkan input. Di mana, ketika pin UP aktif dan pin PL tidak aktif, maka output akan berupa counting down yang dimulai dari desimal sesuai kombinasi bit pada input sampai dengan 0. Juga terdapat pin MR yang berfungsi untuk me-reset menjadi 0.
Pada IC 7447 juga terdapat pin BI/RBO yang berfungsi untuk mengaktifkan 7-segment, pin RBI yang berfungsi untuk nol dan menampilkan bilangan asli, dan pin LT untuk mengaktifkan seluruh batang pada 7-segment. Pada rangkaian ini menggunakan common anoda yang mana semua kakinya (anoda) terhubung ke sumber tegangan, sehingga untuk mengaktifkannya,kaki katoda diberikan logika low atau terhubung ke ground.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar