Laporan Akhir 2
(Percobaan 2)
2. Alat dan Bahan
[Kembali]
- Proteus Versi 8.13
Gerbang Logika Dasar
Gerbang AND merupakan gerbang logika menggunakan operasi perkalian. Bisa dilihat diatas bahwa keluaran akan bernilai 1 jika semua nilai input adalah 1, dan jika salah satu atau lebih input ada yang bernilai nol maka output akan bernilai nol.Gerbang OR adalah gerbang logika yang menggunakan operasi penjumlahan. Nilai output bernilai 0 hanya pada jika nilai semua input bernilai 0. Bila dilihat dari rangkaian dasarnya maka didapat tabel kebenaran seperti di atas. Pada gerbang logika OR ini bisa dikatakan bahwa jika salah satu atau lebih input bernilai 1 maka output akan bernilai 1.Gerbang NOT merupakan gerbang di mana keluarannya akan selalu berlawanan dengan masukannya. Bila pada masukan diberikan tegangan, maka transistor akan jenuh dan keluaran akan bertegangan nol. Sedangkan bila pada masukannya diberi tegangan tertentu, maka transistor akan cut off, sehingga keluaran akan bertegangan tidak nol.Gerbang NOR adalah gerbang OR yang disambung ke inverter. Jadi nilai keluarannya merupakan kebalikan dari gerbang OR.Gerbang NAND adalah gerbang AND yang keluarannya disambungkan ke inverter. Dan nilai dari tabel kebenarannya merupakan kebalikan dari tabel kebenaran dari gerbang AND.X-OR merupakan gerbang OR yang bersifat exlusif, di mana jika hasil penjumlahan inputnya bernilai ganjil maka outputnya bernilai 1 dan jika hasil penjumlahan inputnya bernilai genap maka outputnya bernilai 0.
Percobaan dengan memvariasikan nilai input B1 dan B0
- Gerbang NOT
Gerbang NOT menghasilkan logika output yang berkebalikan dari logika input. Misal jika B1 berlogika 1 dan masuk ke kaki input gerbang NOT, maka output yang akan keluar berlogika 0
- Gerbang AND
Prinsip kerja dari Gerbang AND yaitu output yang dikeluarkan akan berlogika 1 jika semua input berlogika 1. Gerbang AND memiliki sifat perkalian dimana salah satu saja masuk logika 0 ke inputannya, maka akan menghasilkan keluaran 0.
- Gerbang OR
Gerbang OR memiliki sifat penjumlahan, jika input salah satu input saja bernilai 1, maka logika pada output juga akan 1.
- Gerbang XOR
Jika gerbang OR memiliki sifat penjumlahan, maka XOR akan memiliki sifat penjumlahan nilai. Dimana ketika penjumlahan input bernilai genap, maka keluarannya akan berlogika 0, begitupun sebaliknya.
- Gerbang NAND
Gerbang NAND merupakan gabungan logika AND dan NOT, dimana setelah di proses di AND, maka setelahnya akan di proses pada logika NOT. Sehingga hasilnya ouputnya kebalikan dari output AND
- Gerbang NOR
Gerbang NOR merupakan gabungan logika OR dan NOT, dimana setelah di proses di OR, maka setelahnya akan di proses pada logika NOT. Sehingga hasilnya ouputnya kebalikan dari output OR
- Gerbang XNOR
Gerbang XNOR merupakan gabungan logika NOR dan NOT, dimana setelah di proses di NOR, maka setelahnya akan di proses pada logika NOT. Sehingga hasilnya ouputnya kebalikan dari output NOR
5. Video Rangkaian
[Kembali]
6. Analisa
[Kembali]
1.) Analisa masing masing output H1 dan H2 ketika variasi A, B, C, dan D
Pada percobaan 2, output dari gerbang XOR dan AND akan menjadi input dari gerbang OR.
- input 0000, output H1 dan H2 = 0
- input 0001, output H1 dan H2 = 0
- input 0010, output H1 dan H2 = 1
- input 0011, output H1 dan H2 = 1
- input 0100, output H1 dan H2 = 0
- input 0101, output H1 dan H2 = 0
- input 0110, output H1 dan H2 = 1
- input 0111, output H1 dan H2 = 1
- input 1000, output H1 dan H2 = 1
- input 1001, output H1 dan H2 = 1
- input 1010, output H1 dan H2 = 0
- input 1011, output H1 dan H2 = 1
- input 1100, output H1 dan H2 = 1
- input 1101, output H1 dan H2 = 1
- input 1110, output H1 dan H2 = 0
- input 1111, output H1 dan H2 = 0
2.) Lakukan perhitungan output menggunakan persamaan H1 dan H2 yang ada pada modul dan bandingkan dengan hasil percobaan!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar